Alasan (Lomba Prosa - Ceritaeka)

Pernah, kau bertanya padaku tentang kenapa aku mencintaimu. Cinta itu datang begitu cepat, bahkan sebelum simpul mati ini terikat, aku sudah mencintaimu lebih dari nyawaku sendiri. Lalu seiring jarum jam berputar matahari terbit dan tenggelam, malam berlari-lari berlomba dengan terang, aku semakin mencintaimu, lagi-dan lagi. Masih saja seperti saat itu, pertanyaan itu muncul, entah ketika kau ragu atau kau takut kehilangan cinta ini. Pertanyaan itu hadir kembali dalam beberapa bait short message service yang sengaja kau kirim disepertiga malamku.
Lalu kujawab dengan pertanyaan lagi, kenapa kau mencintaiku?rasanya tak akan ada habisnya pertanyaan itu bila tak ada jawaban dari masing-masing. Aku bukan tak ingin menjawab pertanyaan itu, tapi sungguh aku tak tahu harus menjawab dengan kalimat seperti apa, karena bagiku cinta itu sendiri alasannya kenapa aku ada denganmu hari ini.
Aku mencintaimu, tanpa alasan tanpa syarat dan isyarat, semua mengalir menuju samudera hatimu. Aku mencintaimu, mengasihi kedalamannya tanpa alasan. Aku mencintaimu tanpa Alasan mengagumi segala apa yang kau miliki, Aku mencintaimu, tanpa Alasan mencintai kelebihan dan kekuranganmu. Aku mencintaimu, tanpa Alasan sebanyak titik-titik hujan badai yang membanjiri bumi. Aku mencintaimu, tanpa Alasan memujamu dengan cintaku. Dan tanpa Alasan aku mencintaimu.


Tanpa Alasan, aku mencintaimu, Tanpa Alasan
Karena kau adalah Alasan
Karena cinta adalah Alasan
Karena cinta itu Kau..